Pengelolaan Aset Budaya Untuk Pariwisata

Authors

  • D. Purwanggono Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta
  • Titik Akiriningsih Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta

Keywords:

pengelolaan, asset budaya, produk wisatawan

Abstract

Salah satu kegiatan wisata yang dapat dikembangkan untuk mewarnai potensi wisata tanah air adalah wisata budaya, yaitu wisata dengan daya tarik budaya. Wisata budaya memerlukan asset budaya yang adiluhung didalamnya. Beberapa asset budaya yang kita kenal masih dianggap sebagian orang tidak untuk dijual, tetapi cukup dihormati saja. Namun, hal tersebut tidak berlaku seratus persen dalam dunia pariwisata selama masyarakat masih membutuhkan kesejahteraan dan tingkat ekonomi yang lebih mapan. Dalam dunia pariwisata asset budaya akan berhenti fungsinya sebagai potensi apabila hanya menjadi daya tarik. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan dan pengembangan yang bijaksana terhadap asset budaya supaya memiliki nilai jual dan nilai ekonomis. Pariwisata, termasuk yang berbasis potensi budaya membutuhkan keserentakan semua pihak untuk mengolah keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompetitif. Pariwisata tidak bisa berjalan sendiri tanpa daya dukung semua pihak secara sinergis. Adanya kecenderungan wisatawan untuk menikmati aktivitas wisata menjadi peluang penyusunan produk-produk wisata budaya yang memiliki nilai jual tinggi. Hal ini perlu didukung dengan memperhatikan identifikasi dan pengkajian potensi wisata, penawaran produk wisata, permintaan produk wisata, penyusunan produk wisata, serta pemasaran produk wisata. Dengan pengelolaan asset budaya yang tepat dan terarah, maka akan timbul kepuasan wisatawan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Blair, Lorne and Helmi, Rio, River of Gems, A Borneo Journal, Vico, 1991.

Blamey, Russel K, The Nature of Ecotourism, Bureau of Tourism Research, Canberra, 1995.

Blamey, Russel K, The Nature of Ecotourism, Sustainable Managed Nature Based Environtmentally Educative Conservation Supporting, Bureau of Tourism Research, Canberra, 1995.

Corner, John and Harvey, Sylvia, Enterprise and Heritage, Crosscurrent of National Culture.

Lundberg, Donald E, The Tourist Business, 6th Edition.

Murphy, Peter E., Tourism, A Community Approach, Methuen, New York and London, 1985.

Pearce, Douglas, Tourism Development, Long Man Scientific and Technical, New York, 1989.

Pearce, Douglas, Tourist Today, A Geographical Analysis, 1987.

Ross, Glenn F, The Psychology of Tourism, Hospitality Press, Melbourne, 1994.

Smith, Valene L. and Eadington, William R, Tourism Alternatives, Potentials and Problem in The Development of Tourism, University of Pennysylvania Press, Philadelphia, 1992.

Soekardjo, RG, Anatomi Pariwisata (Memahami Pariwisata Sebagai ‘Sistemic Linkage”), PT Gramedia, Jakarta, 1996.

Weiler, Betty and Hall, Colin Michael, Special Interest Tourism, Belhaven Press, London, 1992.

Published

2009-01-01

How to Cite

D. Purwanggono, & Akiriningsih, T. (2009). Pengelolaan Aset Budaya Untuk Pariwisata. Jurnal Pariwisata Indonesia, 4(2), 21–28. Retrieved from http://jurnal.stpsahidsurakarta.ac.id/index.php/JPI/article/view/57

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>