Analisis Tahapan Culture Shock (Kejutan Budaya) Pada Film Anna and The King
Abstract
Kejutan budaya atau yang sering disebut sebagai culture shock dapat melanda siapa saja, di mana saja, dan kapan pun. Culture shock terutama sekali sering terjadi pada seseorang yang mengalami interaksi budaya yang berbeda. Pada akhirnya, tahap terakhir dari tahapan culture shock adalah fase penyesuaian diri. Pada film Anna and the King, tokoh utama film ini mengalami semua tahapan culture shock, dimulai dari fase optimistik, masalah kultural, fase recovery, dan fase penyesuaian. Pada akhirnya, tokoh utama film ini mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan baru yang menaunginya. Hal ini tidaklah mudah dilakukan, namun dengan pemahaman lintas budaya serta kondisi fisik dan psikologi yang baik, fase penyesuaian dapat diraih. Selain itu, setiap individu yang terlibat dalam penyesuaian terhadap budaya baru dipengaruhi oleh sikap negara, status budaya, status sosio politik negara, serta motivasi dan aspirasi individu yang terlibat.
Downloads
References
Hasyim, H. Laila. 2001. Cross Cultural Understanding.
Mulyana, Deddy.2006. Komunikasi Antar Budaya. Paduan Berkomunikasi dengan Orang- Orang Berbeda Budaya. Bandung: Rosda.
Mulyana, Deddy.2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Rosda.
Oka A. Yoeti, 1996. Pengertian Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa
Samovar, Larry A. & Richard E. Porter. 2000. Intercultural Communication A Reader, Ninth Edition. Belmont: Wadsworth.
Storti, Craig. 2001. The Art of Crossing Cultures. USA: Intercultural Press.
Tillitt, Bruce, and Bruce Newton. 1993. Speaking Naturally. USA: Cambridge University Press.
Yudoseputro, Wiyoso. 2000. Pengantar Wawasan Seni Budaya. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
http://tarwhiteangel.blogspot.com/2009/10/culture-shock.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://sbektiistiyanto.files.wordpress.com/2008/07/kejutan-budaya4.pdf