Pengaruh Potensi Ekowisata, Lingkungan, Akomodasi, Pemandu Wisata Terhadap Minat Wisatawan Untuk Berkunjung Kembali

(Studi Kasus pada Kawasan Wisata di Desa Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul)

Authors

  • G. Djoko Purwanggono Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta
  • Titik Akiriningsih Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta

Keywords:

potensi ekowisata, lingkungan, akomodasi, pemandu wisata

Abstract

Kawasan Nglanggeran merupakan kawasan berbasis komunitas dan wawasan lingkungan yang telah dimulai sejak tahun 1999 oleh karang taruna setempat.Kawasan Nglanggeran merupakan salah satu desa di kecamatan Patuk, kabupaten Gunung kidul. Letaknya kurang lebih 20 km dari kota Yogyakarta arah ke selatan. Salah satu hal yang menarik terkait dengan kawasan wisata Nglanggeran adalah kemampuannya menarik minat kunjungan wisatawan terutama wisatawan nusantara, yang dapat dipengaruhi oleh potensi ekowisata, lingkungan, akomodasi, dan pemandu wisata.Penelitian ini menjadi salah satu upaya untuk mengkaji pengaruh potensi ekowisata, lingkungan, akomodasi, dan pemandu wisata terhadap minat wisatawan untuk berkunjung kembali ke kawasan wisata Nglanggeran. Selanjutnya hal ini akan berimplikasi pada pengupayaan kesejahteraan bagi masyarakat dengan senantiasa tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi, tetapi juga sosial, budaya, dan lingkungan dalam arti yang luas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, Suhasini, 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

ASITA (Association of the Indonesia Travel Agencies), 2009.Jurnal Pariwisata Indonesia. Jakarta: Litbang ASIOTA

Awar, S. 2001. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Badan Pengelola Kawasan Wisata Nglanggeran, 2014. Info Tentang Pelaksanaan Pengelolaan Kawasan Wisata Nglanggeran, Nglanggeran: Sekretaris Badan Pengelola Kawasan Wisata Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul

Brannen, Julia, 2008. Mixing Methods Qualitative and Quantitative Research

Thomas Coram Research Unit Institute Of Education, Avebuy, Sydney.

Carmines, E.G., dan R.A Zeller, 2006.Reliability And Validity Assessment. USA: Sage Publication, Inc.

Direktorat Jenderal Perlindungan Perlindungan Dan Konservasi Alam Direktorat Pengembangan Wisata Alam, Hutan, dan Kebun Bekerjasama Dengan Jica dan Rakata, 2000. Studitual: Pengembangan Eco-Tourism

Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Destinasi Pariwisata, Direktorat Jenderal Pembangunan Destinasi Pariwisata. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republic Indonesia, 2012.Penyuluhan Program Sadar Wisata. Jakarta: Kemenparekraf.

Etta Mamang Sangadji & Sophia,2010.Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis Dalam Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset

Farida Jasfar, 2009. Manajemen Jasa Pendekatan Terpadu. Jakarta: Ghalia Indonesia

Forum Komunikasi Desa Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta (FORUM, DIY), 2010. Peran Pemandu Wisata Lokal, Yogyakarta.

Ghozali, Imam,2005. Analisis Multivariate dengan SPSS . BPFE Semarang

Herman Tony, 2010. Pengelolaan Homestay dan Wisata Pedesaan.Yogyakarta: PHRI DIY

Heru Kurnianto Tjahjono, 2009. Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Visi Solusi Madani

HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia), 2010. Penguasaan Pengetahuan, Keterampilan, dan Etika Oleh Pemandu Wisata. Yogyakarta: Sekretariat HPI

Kemenbudpar RI (Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, 2010. Panduan Penyuluhan Sadar Wisata. Jakarta: Kantor Kemenbudpar

Kusmayadi dan Endar Sugiarto, 2000.Metodologi Penelitian Dalam Bidang Kepariwisataan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Malhotra, N.K., 2006. Marketing Research. London: Prentice Hall, International inc.

Nyoman Sukma Arida, 2009. Meretas Jalan Ekowisata Bali. Bali: Udayana University Press

Oka A. Yoeti,2009. Manajemen Kepariwisataan. Bandung: Angkasa

PUSPAR (Pusat Studi PAriwisata) Universitas Gadjah Mada, 2011. Jurnal Kepariwisataan di Indonesia. Yogyakarta: PUSPAR UGM

Singarimbun, 1997.Metode Penelitian Survei, LP3ES, Cetakan II

Suhardi, Suhadi, 2010, Pengantar Metode Penelitian: Sosia, Bisnis

Manajemen, BPEF UST, Yogyakarta

Sugeng Handoko, 2011. Profil Kawasan Wisata Nglanggeran. Nglanggeran: Sekretariat Badan Pengelola Kawasan Wisata Nglanggeran

Sugiyono, 2009.Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

The Westin Surabaya, 2009. Customer Contact Skill.Surabaya: Brilliant International

Undang-Undang No. 9 tahun 1990 Tentang.Kepariwisataan.

Undang-Undang Kepariwisataan Republik Indonesia, 2010.

Yusup Suhadi, 2009. Management Tour Planning: Pelatihan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Pariwisata di Yogyakarta, 19 April 2009

Zahir Ravana Zubir, 2007. “Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Niat Kunjungan Ulang ke Obyek Wisata “(Studi Kasus Kebun Binatang Surabaya). Tesis Sekolah Pascasarjana UGM

Published

2015-01-01

How to Cite

Purwanggono, G. D., & Akiriningsih, T. (2015). Pengaruh Potensi Ekowisata, Lingkungan, Akomodasi, Pemandu Wisata Terhadap Minat Wisatawan Untuk Berkunjung Kembali: (Studi Kasus pada Kawasan Wisata di Desa Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul). Jurnal Pariwisata Indonesia, 10(2), 23–39. Retrieved from http://jurnal.stpsahidsurakarta.ac.id/index.php/JPI/article/view/191

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>