Peningkatan Peran Wanita Bekerja Pada Hotel Berbintang di Wilayah Surakarta
Keywords:
pariwisata, peranan, wanitaAbstract
Pariwisata tidak bisa dianggap sebagai hal yang remeh dalam meningkatkan devisa negara. Mengingat perekonomian tidak lagi bisa disandarkan pada sektor migas, maka pariwisata menjadi alternatif strategis untuk meningkatkan perekonomian. Apabila pariwisata berkembang di suatu daerah, maka hal tersebut akan mempengaruhi timbulnya industri pariwisata di daerah tersebut. Industri pariwisata terbesar saat ini adalah pelayanan akomodasi. Hotel sebagai pemenuhan pelayanan akomodasi wisatawan akan semakin terangkat seiring dengan perkembangan industri pariwisata. Secara otomatis, dengan keberadaan hotel di suatu daerah akan membuka kesempatan kerja terutama bagi masyarakat yang berada disekitarnya. Sejauh ini, hotel tidak bertindak diskriminatif gender terhadap karyawan yang akan direcruit. Baik pria maupun wanita bisa bekerja di sebuah hotel asal memenuhi persyaratan yang diajukan pihak hotel. Wanita yang bekerja di hotel, selama ini masih mendapat perspektif yang kurang baik oleh masyarakat mengingat beberapa hal terutama kondisi fisik mereka yang bagus terkadang tidak dibarengi dengan kondisi intelektual yang bagus pula. Padahal, seperti kita ketahui bahwa wanita pada era globalisasi ini bebas untuk meningkatkan pendapatan keluarga dengan bekerja seperti halnya laki-laki. Kota Surakarta memiliki banyak hotel yang ada maupun yang sedang dirintis. Wanita yang bekerja di hotel juga tidak sedikit jumlahnya. Secara tidak langsung, peran mereka akan membantu meningkatkan pelayanan pada sektor pariwisata. Untuk menghadapi persaingan kerja yang semakin kompetitif, serta untuk menuju profesionalisme yang berdaya saing tinggi, sehingga mampu meningkatan peran hotel pada industri wisata dalam kurun jangka panjang, baik di pasar domestik maupun global, maka sumber daya manusia sebagai faktor utama harus selalu ditingkatkan peranannya. Dengan mengikuti beberapa kebijakan dari pihak hotel, maka wanita yang bekerja pada hotel dapat meningkatkan kemampuannya dalam bekerja sehingga perspektif negatif tentang dirinya akan berkurang, dan peran hotel dalam kurun waktu yang panjang bisa meningkat.
Downloads
References
Daliyo. 2003. Kualitas SDM Pariwisata. Jakarta: Surya Multika Grafika.
Dirjenpar. UU/RI/9/90, TentangKepariwisataan.
Faqih, Mansour. 1997. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Inpres no. 16 tahun 2005, Tentang Kebijakan Kepariwisataan Pemerintah Indonesia
Muthali’in, A. 2001.Bias Gender dalam Pendidikan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Solo Hotel Directory. Surakarta: Pemerintah Kota Surakarta.
Sugiarto, Endar. 2003. Pengantar Akomodasi dan Restoran. Jakarta: Gramedia.
Yasin, Maisar. 1997. Wanita Karier dalam Perbincangan. Jakarta: Gema Insani Press.