Pengaruh Kesehatan dan Keselamatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Hotel Melia Purosani Yogyakarta

Authors

  • Titik Akiriningsih Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta
  • Christhian Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta

Keywords:

kesehatan dan keselamatan kerja, kinerja karyawan

Abstract

Di negara-negara maju, kesehatan dan keselamatan kerja selalu menjadi isu penting. Aturan-aturan tentang kesehatan dan keselamatan kerja tersebut telah dimasukkan ke dalam undang-undang ataupun aturan-aturan yang mengikat. Hal yang berbeda terjadi di negara-negara berkembang. Di negara berkembang, isu kesehatan dan keselamatan kerja nampaknya masih menjadi hal yang kurang diperhatikan. Walaupun Indonesia telah memiliki Undang-Undang nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, namun pelaksanaannya belum menjadi prioritas yang kadang-kadang diabaikan oleh perusahaan maupun pekerja.

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pengaruh faktor uniform, safety shoes, chemical, pemberian asuransi, produktivitas, etos kerja, kepuasan kerja, kerjasama, kesejahteraan, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Hotel Melia Purosani Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif yang dilakukan melalui pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, studi pustaka, dan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan sistem analisis SPSS.

Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan masing-masing variabel dalam penelitian ini termasuk dalam kategori baik atau tinggi. Hasil uji regresi memperoleh nilai R menunjukkan hubungan antara masing-masing variabel independen secara simultan dengan kinerja karyawan yakni sebesar 0,982 dan nilai R square (R2) sebesar 0,965. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan masing-masing variabel mampu menjelaskan perubahan kinerja karyawan sebesar 96,5% dan sisanya yakni 3,5% kinerja karyawan dijelaskan oleh variabel lain selain variabel dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil uji F diketahui nilai signfikansi uji F sebesar 0,000 < 0,05 berarti bahwa model yang menjelaskan pengaruh antara variabel uniform, safety shoes, chemical, asuransi, produktivitas, etos kerja, kepuasan kerja, kerjasama, kesejahteraan, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan ini diterima (fit).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amakora, Rymberthus A. Andrikus. Pelaksanaan Standard Operation Procedure Di Departement Food and Beverage.Jakarta : Gramedia

Bagyono. 2005. Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja Bidang Perhotelan. Bandung : Alfabeta

Branson, Juan C dan Margaret Lennox. 1988. Hotel, Hostel and Hospital Housekeeping. London : Edward Arnold Publisher

David M, Allen. 1983. Accomodation and Cleaning Service. Cheltenham : Stanley Thomas Publisher.

Departemen Perhubungan, Keputusan Menteri Perhubungan RI No. PM 10/PW-301/Phb-1977 tentang Pengertian Hotel, Jakarta, 12 Desember 1977.

Pitana, I Gde dan Surya I Ketut Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Andi Yogyakarta.

Sihite Richard, 2000. Hotel Management. Surabaya: SIC

Singgih Santosa. 2002 .Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik.PT. Elex Media Komputindo.Jakarta.

http://zaysscremeemo.blogspot.com/2012/06/pengertian-tanggungjawab.html

Published

2010-06-01

How to Cite

Akiriningsih , T., & Christhian. (2010). Pengaruh Kesehatan dan Keselamatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Hotel Melia Purosani Yogyakarta. Jurnal Pariwisata Indonesia, 6(1), 41–59. Retrieved from http://jurnal.stpsahidsurakarta.ac.id/index.php/JPI/article/view/23

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>