Perencanaan Pengembangan Objek Wisata Waduk Serba Guna Gajah Mungkur
Keywords:
pengembangan, wisataAbstract
Penulisan atikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang potensi pengembangan objek wisata waduk Gajah Mungkur sebagai alternatif pengembangan daerah dan masyarakat melalui pariwisata. Dengan menggunakan analisis SWOT dan penerapan sejumlah konsep pengembangan, dapat diidentifikasi bidang-bidang yang masih dapat digarap sehingga keberadaan waduk gajah Mungkur bukan hanya berfungsi sebagai pengendali banjir, tetapi juga menjadi destinasi wisata utamadi kabupaten Wonogiri. Peran serta pemerintah yang proaktif dengan membina kemitraan dengan investor dan pihak swasta diharapkan mampu mendayagunakan potensi waduk Gajah Mungkur sebagai tujuan wisata yang tidak hanya meningkatkan pendapatan asli daerah, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Downloads
References
Daliyo. 2003. Kualitas SDM Pariwisata. Jakarta: Surya Multika Grafika.
Dirjenpar. UU/RI/9/90. Tentang Kepariwisataan.
Fandeli, C. 2002. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Yogyakarta: Fak.Kehutanan UGM.
Gamal Suwantoro. 2002. Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Inpres no. 16 tahun 2005 Tentang Kebijakan Kepariwisataan Pemerintah Indonesia.
Inskeep. E, 1991. Tourism Planning. New York : Van Nonstrand Reinhold.
Karim,A. 2008. Kapitalisasi Pariwisata dan Marginalisasi Masyarakat Lokal di Lombok. Yogyakarta: Genta Press.
Kotler, P. dan Gary Amstrong,1999. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi Lima. Jakarta: Intermedia.
Lundberg, Donald E., Stavenga, MinkH., dan Krishnamoorthy,M., 1997. Ekonomi Pariwisata, Alih Bahasa Sofjan Jusuf. Jakarta: Gramedia.
Nasikun. 1997. Model pariwisata Pedesaan: Pemodelan pariwisata Pedesaan untuk Pembangunan Pedesaan yang Berkelanjutan. Prosiding Pelatihan dan Lokakarya Perencanaan Pariwisata Berkelanjutan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Oka A. Yoeti, 1999. Psikologi Pelayanan Wisata. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pasli,I. Strategi pengembangan Pariwisata Kota Pagar Alam.Tesis Program Studi.
Perpres 39/2005. Kebijakan Pembangunan Pariwisata dan Kebudayaan. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Jakarta.
Salah Wahab, 2003. Manajemen Kepariwisataan. Jakarta : Pradnya Paramita.
Soekardjo, RG. 1996. Anatomi Pariwisata (Memahami Pariwisata sebagai Sistemic Linkage). Jakarta: PT Gramedia.
Undang-undang No 9 tahun 1990 tentang Kepariwisataan.
Weiler, B dan Hall, C.M (eds). 1992. Special Interest Tourism. London: Bellhaven.
Whellan, Tensie. 1991. Nature Tourism. Managing for the Environtment. Island Press.
Yoeti, Oka, A.,1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.