Strategi Pembangunan Museum Karst Indonesia Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan

Authors

  • Kris Cahyani Ermawati Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta
  • B. Waluyo SEKOLAH TINGGI PARIWISATA SAHID SURAKARTA

Keywords:

pariwisata, pemasaran, karst

Abstract

Indonesia mempunyai kawasan karst seluas 20% dari total wilayahnya. Salah satunya adalah terdapat di wilayah Kabupaten Wonogiri. Bentang alam karst di wilayah Kabupaten Wonogiri disusun oleh aneka bangun asal-pelarutan yang di dalamnya terdiri dari batu gamping. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, kualitatif yang pengujiannya bertitik tolak dari data yang telah terkumpul kemudian dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi promosi yang diperlukan bagi pemasaran Museum Karst adalah meliputi advertensi, personal selling, promosi, dan publisitas. Dalam hal peningkatan Sumber Daya Manusia faktor yang harus diperhatikan adalah penguasaan materi bagi pemandu museum, pelatihan guiding, penguasaan bahasa asing dan keramahtamahan dari semua karyawan terhadap pengunjung. Selain itu, sasaran yang dituju oleh pengelola Museum Karst adalah seluruh lapisan masyarakat bukan hanya kalangan pelajar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Damardjati, 1995. Istilah-istilah Pariwisata. Jakarta: PT. Gramedia

Fajri Emzul, Aprlia Ratu Senja. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Difa Publisher

Fandeli, C. 2002. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Yogyakarta: Fak.Kehutanan UGM

Gamal Suwantoro.2002. Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi

Hasibuan, S.P. Malayu. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Karyono, Hari, 1997. Kepariwisataan, Jakarta: PT. Gramedia

Kotler, P. dan Gary Amstrong,1999. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi Lima. Jakarta: Intermedia

Koetler Philip. 1997. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Prenhallindo

Kusmayadi, Ir. et al, 2000. Metodologi Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan, Jakarta: PT. Gramedia

Lundberg, Donald E., Stavenga, MinkH., dan Krishnamoorthy,M., 1997. Ekonomi Pariwisata, Alih Bahasa Sofjan Jusuf, Gramedia

Pasli,I., Strategi pengembangan Pariwisata Kota Pagar Alam. Tesis Program Studi

Musanef, Drs. MBA, 1996. Manajemen Usaha Pariwisata Indonesia.Jakarta: PT. Toko Gunung Agung.

Marpaung, Happy, SH, 2000.Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung: Alfabeta.

Pendit, S. Nyoman, 1994.Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya Paramita.

Pitana, I Gede, Prof. M.Si, et. all. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi Offset.

Sihite, Richard, 1999. Tourism Industri (Kepariwisataan).Surabaya: SIC

Soekadijo, R.G. 1997. Anatomi Pariwisata, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Spillane, T. James, 1994. Pariwisata Indonesia. Sosial Ekonomi & Rekayasa Kebudayaan, Yogyakarta: Kanisius & Lembaga Studio Realino, Yogyakarta

Sugiarto, et. all, 2001. Teknik Sampling. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Undang-undang No 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan

Wahab, Salah, 2003. Manajemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita

Yoeti, Oka A., 1993.Manajemen Pelayanan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

___________, 1996.Pengantar Ilmu Pariwisata, Bandung: Angkasa

___________, 2001.Ilmu Pariwisata Sejarah dan Perkembangan Prospeknya, Jakarta: PT. Pertja

Published

2010-01-01

How to Cite

Cahyani Ermawati, K., & B. Waluyo. (2010). Strategi Pembangunan Museum Karst Indonesia Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan. Jurnal Pariwisata Indonesia, 5(2), 22–32. Retrieved from http://jurnal.stpsahidsurakarta.ac.id/index.php/JPI/article/view/72

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>