Strategi Pengelola Objek Wisata Desa Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan

Authors

  • Fivien Meylaningrum Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta
  • Wulandari Wulandari Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta
  • Sunyoto Suyanto Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta

Keywords:

strategi, pengelola objek wisata, peningkatan kunjungan wisatawan

Abstract

Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui apa saja yang menjadi daya tarik pariwisata di Desa Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang dan sejauh mana strategi yang dilakukan oleh pengelola objek wisata (pengelola penginapan, restoran, aktivitas wisata) dalam meningkatkan kunjungan wisatawan serta faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat pengelola objek wisata dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di Desa Kopeng. Penulisan laporan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk memperoleh gambaran berbagai informasi yang berhubungan dengan strategi pengelola objek wisata di Desa Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Metode penelitian menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, penyebaran angket atau kuesioner dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti bahwa daya tarik pariwisata yang dimiliki di kawasan Desa Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang adalah wisata alam, budaya dan buatan, namun potensi utama yang dimiliki adalah potensi alam. Strategi yang dilakukan oleh pihak pengelola dalam meningkatkan kunjungan wisatawan sudah cukup baik dan sudah dapat menarik wisatawan secara luas yaitu dengan menggunakan media internet. Faktor yang menjadi penghambat pengelola dalam menarik wisatawan dapat dilihat dari dua aspek, yaitu dilihat dari aspek wisatawan yaitu terhambatnya aksesibilitas karena keterbatasan transportasi umum dan dapat dilihat dari aspek pengelola yaitu adanya masalah perizinan dalam mengelola tempat wisata.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atmosudirjo, S., Prajudi. 2000. Administrasi Manajemen Umum. Jakarta:CV Mas Haji

Fandy, Tjiptono. 2006. Manajemen Jasa. Edisi Kedua. Yogyakarta: Andi Offset.

Hamalik, Oemar. 2007. Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung:Remaja Rosda Karya

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia. 2011. Buku Kearifan Lokal di Tengah Modernisasi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia. Jakarta (Diakses 25 November 2013)

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid I (Edisi Kesebelas). Jakarta:Penerbit Indeks

Kusumaningrum, Dian. 2009. Persepsi Wisatawan Nusantara Terhadap DayaTarik Wisata di Kota Palembang. Tesis PS Magister Kajian Pariwisata:Universitas Gadjah Mada

Marrus, Stephanie K. 2002. Building The Strategic Plan: Find Analyze, andPresent The Right Information. Wiley. USA

Moekijat. 2005. Tata Laksana Kantor (Manajemen Perkantoran). Bandung:Mandar Maju

Moleong, Lexy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. RemajaRosdakarya

Nuryanti, Wiendu. 1993. Desa Wisata. Concept, Perspective and Challenges.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Pendit, I Nyoman, S. 1994. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta:Pradnya Paramita

Pitana, I Gede. 2005. Sosiologi Pariwisata, Kajian Sosiologis terhadap Struktur, Sistem, dan Dampak-dampak Pariwisata. Yogyakarta: Andi Offset

Priasukmana, Soetarso. 2001. Pembangunan Desa Wisata: Pelaksanaan Undang-undang Otonomi Daerah. LIPI

Purnomo, Budi. 2015. Metode Penelitian Pariwisata. Yogyakarta: K-Media

Siagian, Dergibson., & Sugiarto. 2002. Metode Statistika untuk Bisnis danEkonomi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Siagian, Sondang P. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: BumiAksara

Sihite, Richard. 2000. Tourism Industry. Surabaya: SIC

Sugiarto. 2001. Teknik Sampling. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Sugiarto. 2003. Teknik Sampling. Jakarta: Gramedia

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung:Alfabeta

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta

Sutopo, H.B. 2002. Metologi Penelitian Kualitatif-Dasar Teori dan Terapannyadalam Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Press

Suwantoro, Gamal. 2004. Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: ANDI

Spillane, James. 2002. Pariwisata Indonesia. Yogyakarta: Kanisius

Suyitno. 2001. Perencana Wisata. Yogyakarta: Kanisius Yogyakarta

Undang - Undang Nomor 9 Tahun 1990 Bab III Pasal 4 tentang Kepariwisataan

Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan

Zulganef. 2008. Metode Penelitian Sosial dan Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu

Http://www.apapengertianahli.com

Https://tabeatamang.wordpress.com/2012/08/24/definisi-pariwisata-menurut-beberapa-ahli/

Published

2015-06-01

How to Cite

Meylaningrum, F., Wulandari, W., & Suyanto, S. (2015). Strategi Pengelola Objek Wisata Desa Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan. Jurnal Pariwisata Indonesia, 11(1), 79–90. Retrieved from http://jurnal.stpsahidsurakarta.ac.id/index.php/JPI/article/view/200