Upaya Pengembangan Kota Surakarta Menuju Kota Wisata Kreatif

Authors

  • Arif B. Setyawan Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta
  • Budi Purnomo Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta
  • C. Sugeng Mulyadi Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta

Keywords:

Upaya Pengembangan, Surakarta, Kota Wisata Kreatif

Abstract

 

Kota Surakarta merupakan kota yang sarat akan nilai budaya yang potensial untuk dikembangkan menjadi kota wisata kreatif. Wisata kreatif merupakan sebuah konsep pariwisata yang mengubah pola pikir wisatawan dari buying product menjadi buying experience.Kota yang kreatif berisi orang-orang yang punya kombinasi pengetahuan begitu mendalam tentang kotanya, dimana banyak orang dengan kualitas yang berbeda diizinkan untuk mengembangkan diri. Penulis mengamati bahwa aspek diatas tepat untuk mendiskripsikan kota Surakarta saat ini. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah Kota Surakarta merupakan kota yang mempunyai potensi yang sangat besar untuk dapat dikembangkan menjadi kota wisata kreatif. Akar budaya yang kuat yang menjadi latarbelakang pengembangannya. Untuk dapat mengembangkan Kota Surakarta menuju kota wisata kreatif maka perlu melakukan upaya pengembangan, yaitu dengan melakukan pengembangan terhadap tiga aspek penting dalam pengembangan konsep kota kreatif yaitu; pemeliharaan dan pengembangan potensi ekonomi kreatif, pemeliharaan creative class, serta perencanaan dan pengembangan lingkungan kreatif. Jika hanya mengandalkan bangunan bersejarahperkembangan kota akan stagnan, oleh karena itu sangat penting dilakukan pengembangan kota yang berbasis kreativitas agar Kota Surakarta dapat berkembang menuju kota wisata kreatif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amesta. 2014. Aktivasi Kota Kreatif di Indonesia. (Online) diakses tanggal20 Februari 2015 pukul 20.00

Budi Brahmantyo. Memposisikan Pariwisata Dalam Wacana IndustriKreatif.(diakses tanggal 24 Februari 2015 pukul 20.00).

Budi Purnomo. 2015. Metode Penelitian Pariwisata. Yogyakarta: K-MEDIA.

Harles Landry. 2000. Creative City (Online) diaksesTanggal 26 Februari 2015 pukul 21.40

Charles Landry. 2006. The Art Of City Making(Online) diakses Tanggal 26 Februari 2015 pukul 21.47

Clegg, Brian dan Paul Birch. 2001. Instan Creativity (edisi terjemahan). Erlangga

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika.Slogan Surakarta (diakses tanggal 24 Februari 2015 pukul 20.00).

Happy Marpaung. 2002. Pengantar Pariwisata. Bandung: Alfabeta.

Henky Hermantoro. 2012. Creative Based Tourism. (Online) diakses tanggal 17 Februari pukul 21.26

Hildebrand W. Frey. 1999. Designing the City. (Online) diakses tanggal 26 Februari 2015 pukul 21.51

John Howkins. 2002. The Creative Ideas: How People Make Money From Ideas.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Penyusunan Profil Ekonomi Kreatif Kota Surakarta Tahun 2013

Koen Mayers. 2009. Definisi Pariwisata. (Online) diakses tanggal 17 Februari 2015 pukul 21.26

Matthew B. Miies, A. Michael Huherman. 1992. Qualitative Data Analysis.

Moleong, Lexy.J. 1986. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: RemajaRosda Karya.

Parrish, David. 2009. Bisnis Kreatif (edisi terjemahan). Rumpun.

Richardson and Martin Fluker.2004.Understanding and Managing Tourism. Bandung: Angkasa

Undang – Undang No 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan.

Wikipedia.Kota Surakarta(diakses tanggal 24 Februari 2015 pukul 20.00).

.www.google .com

.www.portal informasi kota Surakarta.com

Published

2015-06-01

How to Cite

B. Setyawan, A., Purnomo , B., & Mulyadi, C. S. . (2015). Upaya Pengembangan Kota Surakarta Menuju Kota Wisata Kreatif. Jurnal Pariwisata Indonesia, 11(1), 20–28. Retrieved from http://jurnal.stpsahidsurakarta.ac.id/index.php/JPI/article/view/196

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>