IDENTIFIKASI NILAI NILAI HISTORIS PADA MASJID AGUNG DEMAK UNTUK WISATA HERITAGE DAN ZIARAH DI KABUPATEN DEMAK
DOI:
https://doi.org/10.53691/jpi.v19i1.346Keywords:
identifikasi nilai historis, wisata heritages, wisata ziarah, masjid agung demakAbstract
Salah satu bentuk peninggalan historis yang berasal dari kasultanan Demak Bintoro ialah masjid Agung Demak. Dalam artikel ini memang bertujuan untuk menganalisis identifikasi nilai nilai historis pada masjid Agung Demak untuk wisata Heritage dan Ziarah di kabupaten Demak. Metode ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif, di mana data pengamatan dan literatur direduksi dan dianalisis untuk memaparkan artikel ini. Hasilnya, identifikasi nilai historis pada masjid Agung Demak terletak pada beberapa ornamen. Pertama, Pintu Bledheg, di mana ornamen ini yang berbentuk pintu tidak bisa dilepaskan dari cerita Ki Ageng Selo di zaman wali di dalam menangkal petir. Kedua, Mihrab yang berfungsi untuk tempat pengimaman yang ditandai dengan gambar bulus sebagai wujud prasasti “Condro Sengkolo”. Ketiga, peninggalan arkeologi yakni adanya Dampar Kencana yang merupakan singgasana raja yang digunakan untuk khotbah di masjid Agung Demak. Dampar Kencana ini merupakan warisan dari Majapahit di era Bhre Kertabumi yang diberikan kepada Raden Fattah, Sultan Demak I. Keempat, Soko Tatal / Soko Guru yang berjumlah 4 ini merupakan tiang utama penyangga kerangka atap masjid yang bersusun tiga. Kelima, Situs Kolam Wudlu . Situs ini dibangun mengiringi awal berdirinya Masjid Agung Demak sebagai tempat untuk berwudlu.
Downloads
References
Fathoni, B. F. (2017). Arahan Pengembangan Pariwisata Heritage Terpadu di Kota Madiun. Jurnal Teknik ITS, 6(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i2.26476
Ismayanti. (2010). Pengantar Pariwisata. Jakarta: Grasindo
Kartika, T., Fajri, K., & Kharimah, R. (2017). Pengembangan Wisata Heritage Sebagai Daya Tarik Kota Cimahi. Pengembangan Wisata Heritage Sebagai Daya Tarik Kota Cimahi, 14(2), 35–46. https://doi.org/10.17509/jurel.v14i2.9102
Khakim, M. N. L. dkk. (2019). Urgensi pengelolaan pariwisata Kampung Heritage Kajoetangan Malang. Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran IPS, 4(1), 15–22. https://doi.org/10.17977/um022v4i12019p015
Oktaviyanti, N. Q. (2018). Perancangan Company Profile Sebagai Media Promosi. In Jurnal Seni dan Desain (Vol. 10, Issue 2). https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/ikonik/article/view/607
Pramitasar, Putri HerliaMaria Istiqoma, M. K. (2018). Studi Kelayakan Kelurahan Klojen Sebagai Pusat Wisata Kuliner Heritage Kota Malang. Jurnal Pawon, II(2597–7636), 49–58.
Ritonga, R. M. (2019). PENGEMBANGAN WISATA WARISAN BUDAYA SEBAGAI DAYA TARIK KOTA TANGERANG CULTURAL HERITAGE TOURISM DEVELOPMENT AS TOURIST ATTRACTION IN TANGERANG Oleh. E Journal Binawakya, 14(3), 1–9.
Sugihartoyo, S., & Widagdo, W. (2010). Strategi Pengembangan Wisata Kota Tua Sebagai Salah Satu Upaya Pelestarian Urban Heritage (Studi Kasus : Koridor Kali Besar, Jakarta Barat). Planesa, 1(1).
Suwarno, N. (2009). Model Pengembangan Tata Ruang Kawasan Objek Wisata Air Studi Kasus: Objek Wisata Air Jolotundo, Klaten (Models of land Use Development in Water Toarism Area Case Study: Jolotundo Water Recreation, Klaten). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 16(1).
Widyawati, C. (2018). Peranan Partisipasi Masyarakat Lokal Dalam Pengembangan Wisata Heritage di Trowulan. Jurnal Pariwisata, 5(2), 83–94. https://doi.org/10.31311/par.v5i2.3489
www.bappeda-Demak.org
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Agungwibiyanto Agung Wibiyanto, Ichwan Prastowo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.