Tepache Kulit Nanas sebagai Bahan Campuran Minuman

Authors

  • Erie Hidayat Sukriadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Yapari
  • Wahyu Teresza Rustomo Akademi Pariwisata Nasional Indonesia Bandung
  • Rachmat Astiana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Yapari

DOI:

https://doi.org/10.53691/jpi.v18i1.267

Keywords:

Pineapple, mixing drink, tepache

Abstract

This study aims to utilize waste so that it can be utilized and become a selling point by conducting experiments on the waste, the waste used in this research is pineapple peel which will be tested into tepache. Tepache is a traditional drink from Mexico. In this study, experiments with organoleptic tests were carried out with three experimental formulations, namely X1, X2 and X3. Data collection techniques using observation, interviews and literature study. From the three formulations, the X3 experiment was declared successful and the experiment was continued into a drink mixture. The drinks he tested were Sensation and Virgin Pinacolada, after adding tepache X3 only Virgin Pinacolada was suitable and enjoyed. So that this research can contribute to beverage sellers to be used as one of the types of menus they sell.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisyah, Asti Ghoitsah. (2021). Tepache, Minuman Probiotik Dari Kulit Nanas Khas Meksiko (medcom.id) diakses pada tanggal 2 Maret 2022

Boston, Ames. (2022). Cocktail Adalah: Pengertian, Jenis, Macam dan Manfaatnya [Lengkap] (amesbostonhotel.com) diakses pada tanggal 4 maret 2022

Crawford, Merle dan Anthony Di Benedetto. (2018). New Product Management Tenth Edition. New York: Mc. Graw Hill

Damanhuri, E dan Padmi,T. (2010). Diktat Kuliah Pengelolaan Sampah. Bandung: Institut Teknologi Bandung

Devi, Rizky Wika Shintya. (2019).

Manfaat Buah Nanas yang Baik bagi Kesehatan. Diakses pada tanggal 4 Maret 2022 https://food.detik.com/info-sehat/d-4703196/10-manfaat-buah-nanas-yang-baik-bagi-kesehatan

Lamusu, D. (2018). Uji organoleptik jalangkote ubi jalar ungu (ipomoea batatas l) sebagai upaya diversifikasi pangan. Jurnal Pengolahan Pangan, 3(1), 9-15.

Mahmud, A., Wulandari, A., Maulana, S., & Ningsih, W. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Nanas (Ananas Comosus L. Merr) Menjadi Syrup Kaya Vitamin Di Kecamatan Payaraman. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 137-142.

Nazir, Moh Ph. D. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Samadi, Budi. (2014). Panen Untung dari Budi Daya Nanas Sistem Organik. Yogyakarta: ANDI

Setyawati, H., & Rahman, N. A. (2017). Bioetanol dari kulit nanas dengan variasi massa Saccharomyces cereviceae dan waktu Fermentasi. Bioethanol From Pineapple Peel With Saccharomyces Cereviceae Mass And Fermentation Time Variation.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

The Phoenix Hotel Yogyakarta. (2018). Praktik Kerja Lapanagan

Wibowo, Adik MPH. (2014). Metodologi Penelitian Praktis. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Wiguna, M., Hardi, H., Dasrol, D., Silalahi, S. P., Hasan, M. A., Faradisty, A., & Mulyani, I. (2020). Pemanfaatan potensi lokal buah Nanas untuk meningkatkan perekonomian keluarga di Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir. In Unri Conference Series: Community Engagement (Vol. 2, pp. 471-477).

Published

2022-06-30

How to Cite

Hidayat Sukriadi, E., Wahyu Teresza Rustomo, & Rachmat Astiana. (2022). Tepache Kulit Nanas sebagai Bahan Campuran Minuman. Jurnal Pariwisata Indonesia, 18(1), 28–37. https://doi.org/10.53691/jpi.v18i1.267