Pengembangan Wisata Alternatif Sebagai Strategi Dalam Pengembangan Agrowisata di Desa Tretes Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali

Authors

  • Made Prasta Yostitia Pradipta Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta

Keywords:

Agrowisata, Wisata Alternatif

Abstract

Di Desa Tretes terdapat salah satu agrowisata baru yang terletak di Kabupaten Boyolali. Agrowisata  ini dahulu dipergunakan sebagai lahan pertanian, namun saat ini dikembangkan sebagai destinasi wisata.  Selain untuk tujuan wisata, di taman wisata ini juga dibagikan pengetahuan yang berhubungan dengan  pertanian. Sebagian besar penduduk Desa Tretes berprofesi sebagai petani. Konsep agrowisata ini adalah  wisata berbasis masyarakat yang melibatkan penduduk lokal. Potensi wisata agro dapat memacu  keterlibatan peran serta masyarakat, guna peningkatan daya saing global dan pemasukan kas Desa  Tretes. Penelitian ini menggunakan observasi dan paradigma penjelasan yang alamiah untuk mengetahui  apa saja atraksi dan fungsi yang ada di Triple T dan untuk mengetahui bagaimana implikasi dari fungsi  Agrowisata tersebut. Hasil analisis yang diperoleh peneliti adalah agrowisata di Desa Tretes ini adalah  kawasan agrowisata baru yang ada di Boyolali khususnya Desa Tretes yang sepenuhnya dikelola oleh  masyarakat Desa Tretes. Fungsi agrowisata di Desa Tretes selain sebagai agrowisata baru di Desa Tretes  adalah untuk menjadi pemasukan kas desa oleh pengelola agrowisata Triple T.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin, T., Bengen, D.G., Pariwono, J.J. 2002. Evaluasi Kesesuaian Kawasan Pesisir Teluk Palu untuk Pengembangan Pariwisata Bahari. Jurnal Pesisir dan Lautan, 4 (2): 25-35.

Budiarti, S.H. 2005. Pengelolaan Pengembangan Ekowisata di Kawasan Hutan Mangrove Benoa Bali. Tesis. Udayana University

Damanik, Janianton dan Helmut F. Weber. 2006. Perencanaan Ekowisata Dari Teori ke Aplikasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Gunn, Clare A. 1994. Tourism Planning: Basic, Concepts, Cases (Third Edition). USA: Taylor & Francis.

Gunawan, Imam. 2014. METODE PENELITIAN KUALITATIF: Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Inskeep, Edward. 1991. Tourism Planning. New York: Van Nostrand Reinhold.Butler, R.E, 1980, The Concept Of A Tourist Area Cycle Of

Evolution : Implications For Management Of Resources, Canadian Geographer.

Kachniewska, M.A., 2015. Tourism development as a determinant of quality of life in rural areas. Worldwide Hospitality and Tourism Themes 7, 500–515. https://doi.org/10.1108/WHATT-06-2015- 0028

Khairul, 1997. Sistem koordinasi dalam pengembangan wisata agro. perencanaan lanskap agrowisata Cilantung, Parung, Bogor, Jawa Barat (Skripsi). Program Studi Arsitektur Pertamanan. Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Kusmayadi, dan Endar Sugiarto. 2000. Metodologi Penelitian dalam Bidang Pariwisata. Jakarta: Gramedia.

Mukhsin, D., n.d. STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA GUNUNG GALUNGGUNG. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota 11 hal 3.

Nurhidayati, Sri Endah. 2012. Pengembangan Agrowisata Berkelanjutan Berbasis Komunitas di Kota Batu, Jawa Timur. Ringkasan Disertasi. (Diunduh pada tanggal 24 Agustus 2018)

Papamichael, Y., 2003. Agrotourism development in Cyprus — dedicated to a world of heritage…. Tourism Review 58, 36–42. https://doi.org/10.1108/eb058415.

Parma, I.P.G., n.d. FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM FESTIVAL PESONA PULAU SERANGAN DI KOTA DENPASAR 12.

Poerwadarminta, W.J.S. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Pramudya, A., Sarinastiti, E.N., 2018. Aspek Sosial Ekonomi Masyarakat Lokal dalam Pengelolaan Desa Wisata Pantai Trisik, Kulonprogo. Jurnal Pariwisata Terapan 2, 14. https://doi.org/10.22146/jpt.35378.

Rilla, E. 1999. Bring the City & County Together. California Coast and Ocean. Vol. 15, No. 2. 10p.

Sánchez-Cañizares, S.M., Castillo-Canalejo, A.M., 2014. Community-based island tourism: the case of Boa Vista in Cape Verde. International Journal of Culture, Tourism and Hospitality Research 8, 219– 233. https://doi.org/10.1108/IJCTHR-04- 2012-0015

Tirtawinata, M.R. dan L. Fachruddin. 1996. Daya tarik dan pengelolaan agrowisata. Penebar Swadaya Bogor.

Utama, I Gusti Bagus Rai. 2015. AGROWISATA SEBAGAI PARIWISATA ALTERNATIF. Available from: https://www.researchgate.net/publication/2 77074027_AGROWISATA_SEBAGAI_PA RIWISATA_ALTERNATIF [accessed Aug 24 2018].

US Kongres OTA tahun 1992

Wisnawa, Bayu, Made I. 2009. Alternative Tourism. (diakses 10 Maret 2015). URL: http://madebayu.blogspot.com/2009/06/alte rnative-tourism.html.

Published

2018-06-01

How to Cite

Yostitia Pradipta, M. P. . (2018). Pengembangan Wisata Alternatif Sebagai Strategi Dalam Pengembangan Agrowisata di Desa Tretes Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Jurnal Pariwisata Indonesia, 14(1), 80–93. Retrieved from http://jurnal.stpsahidsurakarta.ac.id/index.php/JPI/article/view/221

Most read articles by the same author(s)